History

1914-1928

Pada tahun 1914 Perang Dunia I baru dimulai, seorang ibu muda bernama Ny. Lie Tjian Tjoen (Auw Tjoei Lan) berinisiatif mendirikan Perkoempoelan Ati Soetji, sebuah lembaga sosial yang bertujuan menolong anak perempuan, anak yatim piatu dan anak terlantar.

Ati Soetji menjadi tempat perlindungan dan menyediakan kebutuhan serta kasih sayang bagi mereka agar memiliki masa sepan yang lebih baik.

1929-1951

Pada tanggal 30 November 1929 sebuah gedung baru didirikan di daerah Kebon Sirih untuk Panti Asuhan Hati Suci dan sekarang jalan di depan bangunan ini dikenal dengan nama Jalan Hati Suci. Hati Suci merupakan rumah perlindungan perempuan yang dapat menampung hingga 200 anak.

1952-1954

Seiring dengan program pengasuhan di Hati Suci pada tahun 1952 didirikan TK dan SD Hati Suci sebagai realisasi pemenuhan kebutuhan pendidikan formal bagi anak-anak asuh yang telah dicita-citakan.

1955-1987

Setelah disesuaikan namanya menjadi Panti Asuhan Hati Suci pada tahun 1955, dalam perkembangannya pengelolaan Panti Asuhan dan sekolah dialihkan ke Yayasan Hati Suci yang diketuai oleh Bapak Budhi Soenasto pada tanggal 10 Juni 1987.

 

2006- sekarang

Menyadari perlunya kesinambungan dalam pendidikan dasar dan menengah, maka pada tahun 1989 berdirilah SMP Hati Suci. Keberadaan TK, SD, dan SMP Hati Suci ternyata mendapatkan dukungan dan kepercayaan yang begitu besar dari masyarakat sekitar sebagai suatu lembaga pendidikan formal yang berkualitas namun terjangkau.

Menyusul kesuksesan Yayasan Hati Suci memenuhi tuntutan masyarakat melalui pendidikan di TK, SD, dan SMP serta untuk melengkapi sarana pendidikan dasar dan menengah, maka pada tahun 2005 didirikanlah SMA Hati Suci. Saat ini Yayasan Hati Suci masih terus mnyelenggarakan dan mengelola KB-TK, SD, SMP, dan SMA dengan jumlah keseluruhan sekitar 300 siswa.

Visit Us On InstagramVisit Us On YoutubeVisit Us On Facebook