Kisah Olivia Manurung,
Sukses Masuk SNMPTN Jalur Undangan di Universitas Padjajaran!
Olivia Manurung
Halo Sobat Hati Suci!
Perkenalkan, namaku Olivia Manurung. Aku biasa dipanggil Oliv oleh teman-teman. Lahir di Jakarta pada 11 Agustus 2003, saat ini umurku sudah menginjak 17 tahun dan duduk di bangku SMA kelas XII SMA Hati Suci Jakarta. Aku anak kedua dari tiga bersaudara dan lahir dari keluarga sederhana. Ayahku bekerja sebagai seorang supir, sedangkan mama menjadi ibu rumah tangga. Mama mulai tidak bekerja sejak pandemi Covid-19. Di tengah semua tantangan yang keluargaku hadapi belakangan ini, yang juga mungkin dialami banyak orang, setidaknya ada hadiah kecil nan manis dari Tuhan untuk keluargaku melalui kabar bahagia yang akan kuceritakan dalam tulisan ini.
Teman-teman, aku berhasil lulus SNMPTN. Puji Tuhan!
Biar aku ceritakan sedikit prosesnya ya.
Seperti diketahui, sejak Maret 2020 Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Awalnya, aku senang karena libur panjang, tapi kesenangan itu sementara, liburnya jadi terlalu panjang. Akhirnya kita terpaksa melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) online hingga sekarang. Tapi sedikit banyak, momen pandemi membuat proses belajarku lebih fokus dari sebelumnya.
Januari 2021, aku dan teman-teman mendapat ‘angin segar’. Salah satu guruku memberi kabar bahwa ada Jalur Undangan SNMPTN untuk beberapa siswa kelas XII. Aku senang bukan main. Meski bukan siswa yang super pintar, namun nilaiku mencukupi batas KKM, aku sedikit percaya diri bisa jadi salah satu siswa beruntung tersebut. Dan kerennya lagi, jalur undangan baru pertama kali didapatkan Sekolah Hati Suci Jakarta. 10 jalur undangan untuk siswa IPS dan IPA pun menjadi tiket istimewa bagi kami.
14 Januari 2021, tiba-tiba notifikasi whatsapp menunjukkan aku masuk grup bernama PDSS. Ternyata dibuat guruku. Beliau bilang, grup ini dibuat untuk 5 siswa yang terpilih ikut seleksi jalur undangan SNMPTN.
“Banyak-banyak berdoa dan berusaha. Semoga rezeki.” Ujarnya menyemangati.
Tentu saja aku senang. Aku segera mengabari orang tua. Mereka turut menyemangati.
“Banyak berdoa, minta sama Tuhan, baca alkitab-Nya.” Kata Mama.
Sekalipun senang, aku cukup sadar diri. Aku mengatur harapanku soal lulus SNMPTN karena seleksi ini diikuti oleh siswa di seluruh Indonesia, peluangku lumayan kecil. Dan terlepas dari semua itu, aku cukup ragu bermimpi bisa langsung kuliah setelah lulus SMA mengingat kondisi ekonomi keluargaku yang terbatas. Jika ingin kuliah, aku harus bekerja dulu untuk membiayai kebutuhanku sendiri seperti kakakku. Sebelum ada kabar seleksi SNMPTN, rencanaku tentu bekerja dulu sebelum masuk kuliah. Namun ternyata Tuhan berencana lain. Rencana yang lebih besar dibanding rencana manusia.
Aku berusaha secara mandiri mencari tahu seluk beluk tentang jalur undangan SNMPTN, syarat lulus dan masih banyak lagi. Aku menggali informasi di Google, Youtube dan berbagai media sosial lain. Banyak juga yang memuat suka duka ikut SNMPTN, ada yang memotivasi, ada juga yang melemahkan mentalku.
Tak lama, akhirnya muncul jadwal SNMPTN yang dinantikan. Empat hari sebelum pendaftaran, aku sempat bingung memilih kampus dan jurusan. Jujur, aku belum tahu minat dan bakatku secara pasti. Meski aku suka psikologi dan tata boga, namun kali ini aku memutuskan memilih jurusan dengan peluang kerja yang besar. Selain itu aku memilih jurusan yang potensi diterimanya juga besar. Setelah aku berkonsultasi dengan orang tua, akhirnya dipilihlah jurusan pertama Perikanan di Universitas Padjajaran, dan yang kedua jurusan Administrasi Perkantoran di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Sambil menunggu pengumuman, aku ikuti saran mamaku yaitu banyak berdoa. Aku meminta berkat kepada Tuhan untuk diberi kesempatan membanggakan orang tuaku. Aku begitu khawatir mengecewakan mereka jika tidak lolos. Aku hanya berdoa diberi kekuatan apapun hasilnya.
22 Maret 2021, saatnya pengumuman. Aku deg-degan bukan main. Pukul dua siang menjadi ‘gong’ rasa penasaranku. Aku beranikan diri membuka situs pengumuman meski sinyal yang terganggu sempat bikin aku geregetan, hingga akhirnya aku berhasil membuka pengumuman dan… AKU LOLOS SNMPTN!!!
Hasil pengumuman online SNMPTN Jalur Undangan Olivia Manurung
Rasanya tidak percaya, sungguh tidak percaya!
“Maaahhhh … Aku keterima di UNPAD!!!” Aku berteriak dan menghampiri mama. Ia tampak begitu bahagia, kakakku juga sama. Kami menangis bersama karena haru.
Ayah menyusul mengetahui kabar ini lalu sama bahagianya. Meskipun masih tidak percaya, tapi dukungan keluargaku terasa begitu nyata. Mereka bilang, tak perlu mengkhawatirkan uang untuk mengurus keperluan ini itu, yang penting aku fokus saja, mereka akan berusaha sekuat tenaga. Semangat mereka terlihat meningkat karena kabar bahagia ini.
Aku cukup khawatir tentang bagaimana pembelajaranku nantinya. Apakah aku mampu? Apakah aku bisa mengikuti standar yang ada? Entahlah, aku hanya tahu caranya berusaha.
Aku mau sukses dengan jalan yang sudah Tuhan pilihkan untukku.
Nah, untuk teman-teman, kuharap kalian punya semangat yang sama besarnya. Memang kadang sesuatu terlihat mustahil namun atas usaha dan doa semuanya bisa menjadi mungkin.
Untuk teman-teman yang ingin lolos seleksi SNMPTN, aku punya beberapa tips yang barangkali bisa dicoba. Yuk simak tipsnya :
Usahakan nilai dari kelas 10-12 naik atau paling tidak stabil.
- Kalau emang tujuan kalian untuk bisa kuliah di universitas negeri, pilihlah jurusan yang peminatnya sedikit tapi berpeluang kerja tinggi.
- Pilih universitas yang sesuai kemampuan nilaimu.
- Cari tahu seberapa banyak peluang kamu bisa masuk universitas yang kamu pilih, dengan melihat jumlah tampungan.
- Pilihan universitas pertamamu merupakan universitas yang lebih tinggi dari pilihan kedua.
- Cek kembali akreditasi sekolah kalian.
- Banyak cari informasi dari sumber terpercaya.
- Banyak bertanya pada yang berpengalaman.
- Jangan lupa berdoa, berusaha dan mendengarkan kata orang tua.
Sepertinya ini dulu saja yang bisa aku bagikan kepada teman-teman. Kuharap kita semua bisa menggapai impian kita masing-masing. Terima kasih sudah membaca setitik kisahku ini.
Ayo semangat menggapai mimpimu Sobat!
