Punya Banyak Manfaat, Siswa Kelas KB Sekolah Hati Suci Rutin Mendengarkan Dongeng.

“Dongeng adalah pintu menuju cakrawala imajinasi, di mana anak bisa menjadi sutradara bagi logika berpikir mereka masing-masing.”
Sebagian besar anak suka mendengarkan dongeng, termasuk siswa-siswi di kelas KB Sekolah Hati Suci. Mereka rutin mendengarkan cerita dongeng setiap minggunya. Para guru merusaha untuk meningkatkan pendidikan literasi melalui cara yang sesuai bagi anak usia dini karena banyak sekali manfaat yang didapatkan siswa-siswi kelas KB dalam mendengarkan dongeng. Setidaknya, ada 5 manfaat yang didapatkan anak ketika mendengarkan dongeng yaitu :
1. Mengenal kosakata baru dan keterampilan berbahasa
Dongeng menawarkan cakrawala imajinasi lewat kalimat demi kalimat yang disusun dalam penyampaian pesannya. Dongeng yang dilakukan secara rutin akan terus mengasah kemampuan literasi anak. Anak berpotensi menjadi lebih ekspresif, punya rasa ingin tahu yang besar serta pandai berkomunikasi.
2. Ruang imajinasi anak semakin luas
Dongeng menawarkan ‘theater of mind’ atau teater pikiran di mana lewat mendengarkan dan melihat, anak menciptakan alur cerita dalam pikirannya masing-masing. Mereka akan belajar memahami struktur kejadian dan mengasar kemampuan alur berpikir yang tersusun rapih. Imajinasi akan membantu anak membangun logika berpikir yang baik.
3. Memahami adanya budaya lain
Dongeng bisa meningkatkan empati anak untuk menghargai adanya perbedaan budaya. Menurut Teachenglish, mendongeng dapat mendorong anak untuk memahami perbedaan budaya dan membentuk sikap positif terhadap orang dari berbagai ras, negeri dan agama. Misalnya, anak bisa membandingkan ketika mendengar cerita dongeng asal Indonesia dengan asal India atau Yunani. Mereka akan belajar budaya dengan cara yang menyenangkan!
4. Anak belajar etika dan nilai kehidupan
Menurut Friedrick Froebel, bapak pendiri gerakan pendidikan sejak TK, mendongeng merupakan metode yang sangat ideal untuk menanamkan pendidikan kepada anak usia dini. Dongeng menyuguhkan banyak pesan moral mulai dari nilai kebaikan, toleransi, keadilan, disiplin, menghargai hak orang lain, bersikap jujur dan masih banyak lagi. Dongeng berpotensi membentuk anak yang berkarakter humanis dan memiliki kecerdasan emosional.
5. Anak belajar mindful listening sekaligus berpikir kritis
Dongeng mengasah kemampuan anak untuk mendengar dengan baik dan sepenuh hati. Apalagi, anak-anak biasanya masih memiliki daya fokus yang sangat baik. Ini akan mengasah kemampuan mereka untuk memahami seluruh pesan yang disampaikan dalam dongeng. Bayangkan hal ini bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari ketika mulai tumbuh dewasa. Pemahaman yang baik berpotensi memancing pikiran yang kritis dan tidak mudah menelan informasi bulat-bulat.
Yuk mulai biasakan membacakan dongeng untuk anak usia dini Sobat Hati Suci!