Workshop

‘Pemanfaatan Bahan Alam dalam Membuat Bahan Ajar Anak Usia Dini’ untuk PAUD/TK di Sumba Barat Daya

 

Halo Sobat Kupuku! Sabtu, 27 Februari 2021 kemarin Kupuku Indonesia X Hati Suci School Jakarta baru saja mengadakan workshop praktikal bertajuk ‘Pemanfaatan Bahan Alam dalam Membuat Bahan Ajar Anak Usia Dini’ untuk sekolah anak usia dini di Sumba Barat Daya.

Kegiatan ini diikuti oleh kepala sekolah dan guru-guru PAUD Sinar Pagi, PAUD Santo Gabriel, PAUD Mulia Kasih, TK Santa Theresia dan TK Marsudirini. Miss Tiara Juliana selaku narasumber yang berprofesi sebagai Guru TK Sekolah Hati Suci Jakarta bersama Kepala Sekolah Hati Suci dan guru-guru lainnya membagikan ilmu yang menarik tentang pemanfaatan bahan alam sebagai media pembelajaran.

 Gambar 1 : Miss Tiara sedang memaparkan materi melalui slide

Dipaparkan Miss Tiara, tujuan pembelajaran kreatif menggunakan bahan alam yaitu dapat melatih hard skill dan soft skill anak, seperti pemecahan masalah, kreativitas, konsentrasi, melatih motorik halus dan kasar, sains, pengembangan bahasa, seni, logika berpikir matematika hingga mempertajam sensori/panca indera.

“Kita sebagai guru pasti kerap mengalami masalah kekurangan ide dalam memberikan pembelajaran yang menarik bagi anak. Nah, belajar menggunakan bahan alam bisa menjadi pilihan yang punya segudang manfaat”. Tutur Miss Tiara

Adapun Miss Tiara Juliana menjelaskan setidaknya ada 5 manfaat dalam memanfaatkan bahan alam yang di antaranya adalah :

  1.       Gratis, mudah didapat, juga tersedia secara bebas di manapun
  2.       Mendorong anak untuk menggunakan panca indera mereka dan learning by doing (praktek langsung)
  3.       Membantu mengembangkan keingintahuan, kreativitas dan jiwa eksplorasi anak
  4.       Mendorong anak untuk bermain secara kooperatif dan belajar menyelesaikan masalah
  5.       Anak aktif secara fisik

“Bapak dan Ibu, pembelajaran menggunakan bahan dari alam ini masuk ke dalam teori Loose Part yang diciptakan oleh arsitek Simon Nicholson pada tahun 1970-an. Nah, apa sih Loose Part itu? Loose Part merupakan material yang dapat dipindahkan, dibawa, digabungkan, dirancang ulang, dipisahkan dan disatukan kembali dengan berbagai cara. Fungsi kita sebagai guru adalah memfasilitasi anak untuk belajar tentang Loose Part ini salah satunya menggunakan bahan alam.” Paparnya.

Sebagai daerah yang kaya akan potensi sumber daya alam Miss Tiara bersama guru Sekolah Hati Suci sempat ‘iri’ karena guru-guru di Sumba Barat Daya akan dengan sangat mudah memperoleh bahan alam yang bagus dan berkualitas. Misal seperti pasir pantai, batu, bunga, kerang hingga kayu. Oleh karena itu metode Loose Part dengan bahan alam sangat memungkinkan untuk diterapkan.

Tak hanya memaparkan materi melalui slide, Miss Tiara juga mengajak guru-guru PAUD/TK Sumba Barat Daya untuk melihat koleksi bahan alam dan jenis permainan apa saja yang bisa dilakukan dari bahan yang tersedia.

 Gambar 2 : Miss Tiara sedang memperlihatkan koleksi bahan alam di Sekolah Hati Suci

“Kami di Hati Suci paling senang memainkan games memindahkan air. Tak hanya itu, kami juga melatih kognitif anak menggunakan balok, melatih pranumerasi anak menggunakan batu hingga belajar pola menggunakan ranting, daun dan bunga.”

Guru-guru PAUD/TK pun langsung diajak praktek bersama dalam membuat pola. Dengan mudahnya para guru berhasil menerapkan ilmu yang baru saja mereka peroleh.

Selain belajar pola, para guru juga diajak praktek langsung untuk membuat karya menggunakan bahan alam yang mereka miliki. Setiap guru tampak antusias berkarya dengan beragam tema.

 Gambar 3 : Guru PAUD Sinar Pagi mempresentasikan karya

“Hari ini kami membuat karya dengan tema binatang yaitu bentuk ikan yang dirangkai menggunakan daun. Dalam membuat karya seperti ini anak akan belajar melakukan hal sederhana namun tetap melatih konsentrasi mereka. Selain itu mereka juga diajarkan untuk mensyukuri pemberian Tuhan yang sudah menciptakan alam sekitar yang begitu indah.” Ujar Ibu Yuti dari PAUD Sinar Pagi.

Lain lagi dengan guru-guru dari TK Marsudirini Sumba yang membuat karya bertema binatang namun dengan bentuk ‘Usap Abu Berbentuk Awan’ berbentuk 2 dimensi dan habitat laut berbentuk 3 dimensi. Guru-guru dari sekolah lain pun ikut mempresentasikan karya meraka yang begitu kreatif.

 Gambar 4 : Guru TK Marsudirini mempresentasikan karya

“Wah karya Bapak/Ibu keren-keren. Bagaimana, senang bukan ketika melakukannya? Kalau kita saja sebagai orang dewasa saja senang, apalagi anak-anak. Pasti mereka lebih semangat lagi belajar menggunakan bahan alam.”-Ujar Miss Tiara mengapresiasi dan memotivasi para guru.

Para guru pun mengamini ucapan Miss Tiara. Usai praktek, para guru pun mengaku telah panen banyak ide dalam workshop kali ini. Mereka akan segera menerapkan Loose Part menggunakan bahan alam dalam kegiatan belajar mengajar dalam waktu dekat.

Sobat, apakah kamu juga tertarik mencoba pembelajaran kreatif yang satu ini? Yuk kita lakukan juga di rumah bersama anak. Selamat mencoba!

 

Visit Us On InstagramVisit Us On YoutubeVisit Us On Facebook